Senin, 30 Desember 2013

SEDEKAH TAKKAN MENGURANGI HARTA

Sebagian kita merasa khawatir ketika meng-infakkan harta kita ke jalan yang benar. Infak disini bisa jadi merupakan nafkah wajib untuk anak dan istri, menunaikan zakat mal(harta), atau mengeluarkan harta untuk sedekah sunah. Selalu khawatir dalam hati kalau-kalau harta tersebut berkurang. Secara kwantitas bisa jadi, harta tersebut berkurang. Namun ingatlah bahwa bisa jadi, harta yang kita keluarkan tadi akan membuat harta kita semakin penuh berkah. Bahkan boleh jadi Allah ganti di dunia dengan harta yang melimpah, atau kita di-anugerahi sifat qona'ah (merasa cukup) Lebih dari itu, Allah memberi janji akan menggadakan amalan kebaikan kita di akherat.

Suatu kisah yang bisa jadi pelajaran bagi kita, agar jangan pernah khawatir megeluarkan harta untuk nafkah wajib, zakat ataupun sedekah yang sudah. Lihatlah kisah tentang sahabat Abud Dahda Al-Anshari berikut :

Abdullah bin Mas'ud menceriterakan bahwa tatkala ayat diatas (surat Al-Hadid, ayat 11) turun. Abud Dahda Al-Anshari mengatakan, "Wahai Rosulullah, apakah Allah menginginkan pinjaman dari kami?" Rosulullah SAW menjawab : "Betul wahai Abud Dahda." Kemudian Abud Dahda pun berkata : "Wahai Rosulullah, tunjukkan tanganmu" Rosulullah pun menyodorkan tangannya, Abud Dahda pun mengatakan "Aku telah memberikan pinjaman berupa kebunku kepada Rabbku, kebun tersebut memiliki 600 pohon kurma" Ummud Dahda, istri dan Abud Dahda, bersama keluarganya berada dikebun tersebut, lalu Abud Dahda datang dan berkata : "Wahai Ummud Dahda" Iya "jawab istrinya. Abud Dahda berkata : "Keluarlah dari kebun ini, aku baru saja memberi pinjaman berupa kebun ini kepada Rabbku." Dalam riwayat lain Ummu Dahda menjawab :"Engkau telah beruntung dengan penjualanmu, wahai Abud Dahda" Ummu Dahda pun pergi dari kebun tadi begitu pula anak-anaknya. Rosulullah SAW pun terkagum-kagum dengan Abu Dahda. Beliau SAW mengatakan, "Begitu banyak tandan anggur dan harum-haruman untuk Abu Dahda di surga"

Masya Allah... Adakah diantara kaum muslimin saat ini yang bisa memberi pinjaman dijalan Allah seperti Abud Dahda? Lihatlah batapa banyak harta yang dikeluarkan oleh Abud Dahda. Itu bukanlah investasi yang sedikit. Ia benar-benar yakin bahwa harta yang dikeluarkan tidak akan sia-sia, karena barang siapa yang memberi pinjaman pada Allah (artinya bersedekahlah di jalan Allah) maka Allah akan melipatgandakan balasan baginya dan ia akan memperoleh pahala yang banyak.

Tentu kita masih ingat, "Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya."(Q.S Saba':39)

Bagaimanakah penjelasan yang akan menarik dari Ibnu Katsir rahimahullah mengenai ayat ini? Beliau mengatakan, "Selama engkau menginfakkan  sebagian hartamu di jalan yang Allah perintahkan dan jalan yang diperbolehkan  maka Allahlah yang akan memberi ganti kepada kalian di dunia. Dan juga akan memberi ganti berupa pahala dan balasan di akherat kelak"(Tafsir Al-Qur'an Al-'Azhim, 11:293)

Semoga Allah memberikan kita anugerah dan keberkahan pada segala harta titipan-Nya yang kita investasikan di jalan Allah.***
=FurQon agency untuk anda yang butuh kebenaran=



Tidak ada komentar:

Posting Komentar