Sabtu, 13 Agustus 2011

MENEMPA KESALEHAN ABUBAKAR ASH SHIDDIK





Allah dengan sifat Baitsnya, selain membagkitkan manusia di dalam kubur, membangkitkan manusia dari alam mimpinya, mengembalikan manusia ke dalam raga hingga manusia berakifitas seperti semula. Namun yang membangkitkan semangat dan kemauan, sehingga manusia itu mampu bersikap optimis menatap masa depan dan menggapai cita-cita luhurnya di dunia sampai akherat. Bangkitnya semangat hidup dan sikap optimisme yang tinggi ini merupakan kunci kesuksesan dalam meraih surga sebab tanpa kebangkitan jiwa, kemauan yang keras, kita tidak mungkin mampu bercita-cita sedemikian tinggi hingga menggapai bintang di langit.

Pada suatu ketika di pagi hari dihadapan para sahabatnya Rosulullah bersabda : "Siapakah diantara kalian yang pagi ini berpuasa?"
Abu Bakar menjawab "Saya ya Rosul" Kemudian Rosulullah berkata lagi :"Siapakah diantara kalian yang hari ini memberi makan fakir miskin?" tanya Rosulullah lagi.
Lagi-lagi Abu Bakar menjawab "Saya ya Rosulullah"
Rosulullah kemudian berkata lagi :"Siapakah diantara kalian yang hari ini menjenguk orang sakit? tanya Rosulullah kedua kalinya. Dan lagi-lagi Abu Bakar menjawab "Saya ya Rosul"
Rosulullah kemudian berkata lagi, "Siapakah diantara kalian yang hari ini, yang mengantarkan jenazah?" Dan kembali Abu Bakar menjawab "Saya ya Rosul". Lalu Rosulullah SAW bersabda : "Tidaklah amalan-amalan ini terkumpul dalam diri seseorang kecuali IA masuk surga"

Belum cukup amalan Abu Bakar, ketika beliau menjadi Khalifah pertama, ia adalah orang pertama yang memberantas pemurtadan dan nabi palsu, pimpinan Musailamah Al-Kadzab. Dengan gagah berani Abu Bakar memerangi para pengkhianat ini. Abu Bakar pribadai yang lembut dan gemar menangis, namun menjad tegas jika sudah berhadapan dengan memerangi orang-orang kafir.

Apa yang menjadikan ABU bakar bisa sedemikian kuat imannya? Apa yang membangkitkannya? Ternyata rahasia Abu Bakar karena keinginan kuatnya untuk terus i'tiba (mengikuti) Rosulullah. Abu Bakar adalah teman karib Rosulullah dikala masih dalam keadaan Jahiliyah. Ia adalah orang dewasa pertama yang masuk islam, orang yang menamani Rosulullah dikala hijrah, bahkan orang yang langsung membenarkan Rosulullah saat beliau berisra'miraj.

Abu Bakar benar-benar bangkit jiwanya setelah ia menyaksikan langsung bagaimana keluhuran ahklak Rosulullah. Menyaksikan dengan mata kepala sendiri bagaimana kebenaran ajaran Islam. Bahkan merasakan sendiri bagaimana kelezatan iman setelah memeluk islam. Ini semua karena Abu Bakar adalah orang  yang paling dekat dengan Rosulullah, menempa ilmu langsung dari madrasah kehidupan yang ditawarkan oleh Rosulullah, sehingga ia benar-benar menjadi pribadi yang selalu bergegas menyongsong kebanaran***

Kamis, 11 Agustus 2011

TELAGA NABI

Peristiwa kelak di akherat sesungguhnya bagi orang yang benar-benar mengimaninya sungguh sangat menaktukan dan menggetarkan hati, tidak ada satupun peristiwa yang sanggup menandingi ketakutan dan ketergetaran hatinya. Dan ketakutan serta ketergetaran hati itu berlapis-lapis, mulai dari kebangkitan, pengumpulan di Mahsyar, prosesi hizab, mizan, sirath, dan peristiwa-peristiwa lainnya.

Ada satu peristiwa awal setelah kebangkitan yang sangat menakutkan dan menyiksa, yaitu peristiwa dikumpulkannya manusia dalam padang Mahsyar. Suatu padang yang sangat luas dalam keaadaan luar biasa panasnya  dan serba menyiksa, setiap manusia pasti mengeluh dan tidak tahan dengan suasana yang mencekam, menyiksa dan membakar itu. Akan tetapi Allah memberi keutamaan kepada siapa saja yang mengikuti nabi Allah, keutamaan Allah yang besar itu diberikan kepada tiap-tiap nabi Nya, dari Nabi Adam hingga nabi penutup Muhammad saw, berupa telaga nabi. Maing-masing nabi mempunyai telaga yang kelak akan dimunim oleh umatnya. 

 Air telaga nabi itu akan diperuntukkan bagi masing-masing umatnya agar tidak kehausan, kepanasan dan tidak sengsara. Airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, lebih harum dari kesturi dan luasnya satu bulan perjalanan kwardat. " Sesungguhnya setiap nabi memiliki telaga"( Tirmizi )
"Telagaku (panjang dan lebarnya) satu bulan perjalanan, airnya lebih putih dari pada susu, aromanya lebih haru dari pada kesturi, bejenanya sebanyak bintang di langit, siapa yang minum darinya, ia tidak akan merasa haus selamanya" (HR Bukhori)

Yang menjadi masalah adalah tida semua umat Nabi yang mampu meminum air telaga itu, meskipun ia hidup pada zaman nabi tersebut dan meskipun ia mengaku sebagai umatnya. Padahal jika tidak bisa meminumnya bisa dibayangkan betapa menderita dan tersiksanya orang yang tidak bisa meminum air telaga tersebut. Menderita dan tersiksa selama ratusan, ribuan bahkan mungkin jutaan tahun. Na'udzubillahi min dzalik.
Siapa saja umat yang tidak bisa meminum air telaga nabi-nabi termasuk telaga nabi Muhammad saw. Bagi umatnya? Ada 3 golongan orang yang tidak bisa meminum air telaga Muhammad, meskipun ia hidup dizaman nabi dan mengaku umatnya nabi, dari dulu hingga kelak akhir zaman.

Yang pertama orang yang tidak bisa meminum telaga nabi adalah, orang yang hidup pada masa nabi Muhammad ini tetapi tidak mengakui nabi Muhammad sebagai nabinya. Yang kedua orang yang mengaku umat nabi Muhammad atau orang islam yang masih berkubang dengan kesyirikan, kenapa demikian? Karena orang syirik tidak akan diselamatkan dari azab. Dan yang ketiga adalah orang islam yang tidak syirik tetapi suka melakukan ibadah yang tidak sesuai tuntunan sahih dan suka melakukan ibadah buatan dan kreasi sendiri tanpa dasar dari nabMuhammad saw.

Aku mendahului mereka datang ketelaga. Ingat ! Ada yang akan dihalangi mendatangi telagaku. Sebagaimana unta hilang yang dihalangi. Aku berseru kepada mereka : "Kemarilah" Lalu dikatakan : "Sesungguhnya mereka telah mengganti (ajaranmu) sesudahmu" Aku berkata : "Semoga Allah menjauhkan mereka" (Muslim)

"Aku berada diatas telaga menunggu siapa yang datang kepadaku, lalu didatangkan beberapa orang dari umatku (tetapi ia diusir).  Aku berkata : "Mereka itu umatku". Lalu dikatakan kepadaku : Kamu tidak tahu kalau mereka itu telah menyelisihi sunnahmu(sepeninggalmu)." (Bukhori) - Sadi - anno 11-08-11.

Agency Network: BUAT YANG BUTUH KEBENARAN

Agency Network: BUAT YANG BUTUH KEBENARAN: "Ini adalah hari pertama saya dalam hal mengajak semuanya untuk yang butuh sebuah kebanaran. Kebenaran yang saya tawarkan adalah menyangkut a..."