Kamis, 11 Agustus 2011

TELAGA NABI

Peristiwa kelak di akherat sesungguhnya bagi orang yang benar-benar mengimaninya sungguh sangat menaktukan dan menggetarkan hati, tidak ada satupun peristiwa yang sanggup menandingi ketakutan dan ketergetaran hatinya. Dan ketakutan serta ketergetaran hati itu berlapis-lapis, mulai dari kebangkitan, pengumpulan di Mahsyar, prosesi hizab, mizan, sirath, dan peristiwa-peristiwa lainnya.

Ada satu peristiwa awal setelah kebangkitan yang sangat menakutkan dan menyiksa, yaitu peristiwa dikumpulkannya manusia dalam padang Mahsyar. Suatu padang yang sangat luas dalam keaadaan luar biasa panasnya  dan serba menyiksa, setiap manusia pasti mengeluh dan tidak tahan dengan suasana yang mencekam, menyiksa dan membakar itu. Akan tetapi Allah memberi keutamaan kepada siapa saja yang mengikuti nabi Allah, keutamaan Allah yang besar itu diberikan kepada tiap-tiap nabi Nya, dari Nabi Adam hingga nabi penutup Muhammad saw, berupa telaga nabi. Maing-masing nabi mempunyai telaga yang kelak akan dimunim oleh umatnya. 

 Air telaga nabi itu akan diperuntukkan bagi masing-masing umatnya agar tidak kehausan, kepanasan dan tidak sengsara. Airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu, lebih harum dari kesturi dan luasnya satu bulan perjalanan kwardat. " Sesungguhnya setiap nabi memiliki telaga"( Tirmizi )
"Telagaku (panjang dan lebarnya) satu bulan perjalanan, airnya lebih putih dari pada susu, aromanya lebih haru dari pada kesturi, bejenanya sebanyak bintang di langit, siapa yang minum darinya, ia tidak akan merasa haus selamanya" (HR Bukhori)

Yang menjadi masalah adalah tida semua umat Nabi yang mampu meminum air telaga itu, meskipun ia hidup pada zaman nabi tersebut dan meskipun ia mengaku sebagai umatnya. Padahal jika tidak bisa meminumnya bisa dibayangkan betapa menderita dan tersiksanya orang yang tidak bisa meminum air telaga tersebut. Menderita dan tersiksa selama ratusan, ribuan bahkan mungkin jutaan tahun. Na'udzubillahi min dzalik.
Siapa saja umat yang tidak bisa meminum air telaga nabi-nabi termasuk telaga nabi Muhammad saw. Bagi umatnya? Ada 3 golongan orang yang tidak bisa meminum air telaga Muhammad, meskipun ia hidup dizaman nabi dan mengaku umatnya nabi, dari dulu hingga kelak akhir zaman.

Yang pertama orang yang tidak bisa meminum telaga nabi adalah, orang yang hidup pada masa nabi Muhammad ini tetapi tidak mengakui nabi Muhammad sebagai nabinya. Yang kedua orang yang mengaku umat nabi Muhammad atau orang islam yang masih berkubang dengan kesyirikan, kenapa demikian? Karena orang syirik tidak akan diselamatkan dari azab. Dan yang ketiga adalah orang islam yang tidak syirik tetapi suka melakukan ibadah yang tidak sesuai tuntunan sahih dan suka melakukan ibadah buatan dan kreasi sendiri tanpa dasar dari nabMuhammad saw.

Aku mendahului mereka datang ketelaga. Ingat ! Ada yang akan dihalangi mendatangi telagaku. Sebagaimana unta hilang yang dihalangi. Aku berseru kepada mereka : "Kemarilah" Lalu dikatakan : "Sesungguhnya mereka telah mengganti (ajaranmu) sesudahmu" Aku berkata : "Semoga Allah menjauhkan mereka" (Muslim)

"Aku berada diatas telaga menunggu siapa yang datang kepadaku, lalu didatangkan beberapa orang dari umatku (tetapi ia diusir).  Aku berkata : "Mereka itu umatku". Lalu dikatakan kepadaku : Kamu tidak tahu kalau mereka itu telah menyelisihi sunnahmu(sepeninggalmu)." (Bukhori) - Sadi - anno 11-08-11.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar