Selasa, 21 Januari 2014

CINTAKU PUDAR

 Cintaku Pudar
Cintaku pudar sebab kau tak pernah menghargai makna bunga
Dalam pagi kenangan telah kau lepas burung-burung 
yang biasa berkicau dilacimu (teman-mu kini nafsu)
Saat kau publikasikan namamu - suara-mu parau
kehilangan pesona dan wibawa
Sunggauh aku kecewa telah telah jatuh cinta
sebab kau tak pernah membalasnya
Kau sakiti aku dengan bahasa retorikamu
Kau campakkan aku dengan nyanyian koor-mu
Kau pecundangi aku dengan palu sakti-mu
sekali ketok semua nurut dibelakangmu 
Sungguh
Aku mulai benci dan dendam karena kau telah nodai 
kesucianku dan cintaku dengan kepalsuan-mu
Hari ini aku harus ceraikan kamu
Selamat tinggal canda - selamat tinggal paripurna
Selamat masuk di-penghuni neraka
Cintaku kian pudar - asaku seperti mati
Bairkan aku sendiri yang pergi mencari harga diri
 Di negeri seluas ini masih tersisa cinta sejati
Selamat datang ibu pertiwi
Demi waktu kan kujemput kekasih baru
Tuhan
Jika telah sampai waktuku - izinkan hadir cucu-cucu-ku
bersama seminya cinta sejati