Sabtu, 27 Juli 2013

KORUPSI DIBENCI DAN DICINTAI?!

Kata "Korupsi" adalah sebuah kata yang sangat  populer di negeri ini. Saking populernya kata korupsi ini mampu menggeser kata "Jujur" bagi sebagian banyak orang. Bagi orang-orang yang perduli dengan moral bangsa dan ekonomi negara serta moral oknum pejabat negara, kata korupsi ini sangat dibenci untuk singgah didalam benak dan sanubari. Namun bagi pecinta duniawi dalam rangka memuaskan dirisendiri dan golongannya serta keluarganya maka korupsi sangat dicintai dan melekat dalam hati. Tidak perduli bagaimana cara mendapatkannya, tak perduli orang lain sengsara yang penting kepuasannya terlaksana. Orang-orang seperti inilah yang secara tidak langsung merugikan negara baik dari segi meteriil maupun moril. Mampukah lembaga yang berkompeten didalamnya bisa membongkar kebejatan para koruptorisasi? Kita hanya bisa menunggu dan menunggu tanpa jawaban yang pasti. Sebab pecinta korupsi adalah orang-orang yang piawai melobi. 

Saya adalah lilin kecil  dari sekian banyak lampu obor yang tak mampu menjadi penerang. Obor-obor yang besar hanya bisa menerangi halamannya sendiri sementara tetangga sebelah gelap gulita merayap menggapai-gapai biasnya yang semakin dekat semakin gelap. Saya berharap dengan menjadi lilin kecil namun biasnya bisa menerangi kegelapan dalam ruang dan kisi-kisi perjuangan. Lilin kecil itu akan siap untuk menyala dan terus menyala jika sinarnya didukung oleh masyarakat yang cinta kedamaian dan yang ingin penerangan. Dengan harmonisasi yang lestari maka kata karupsi bisa di kunci dan di Bui. Insyaallah kami perduli.
INSYAALLAH MBAK YENNY PEDULI
siap memperjuangkan aspirasi
Jangan Lupa Pada Tanggal 9 April 2014 Nanti Untuk Memilih Kami Mbak Yenny Yang Insyaallah Peduli