Minggu, 03 Agustus 2014

SURAT BUAT PRESIDEN BARU - "KAMI TELAH MEMILIHMU"

Assalamulaikum warohmatullahi wabarakaatuh.

Melalui blog sederhana ini, saya dan keluarga serta kita yang telah memilihmu untuk menjadi pemimpin negeri tercinta ini sangat menggantungkan impian dan harapan di-pundakmu. Tentunya tidak semua yang kami minta harus pak presiden penuhi dan puaskan. Setidaknya apa yang menjadi aspirasi kami mendapat tempat di hati bapak.
Terus terang selama kepemimpinan presiden yang memimpin negeri ini, saya belum merasakan sentuhan yang istimewa di-negeri ini. Ada banyak hal yang menjadi sandungan negeri ini kenapa tidak pernah maju. Dari pejabat tinggi sampai lini birokrasi selalu saja ada tikus-tikus yang bermimpi mempertebal isi kantong pribadi, banyak oknum-oknum yang bermental korup sehingga negeri ini selalu terbelenggu oleh kasus-kasus korupsi. Entah... hingga saat ini belum tuntas jua semua kasus korupsi yang menyatakan dananya kembali. Oleh sebab itu kami meminta pada bapak presiden terpilih untuk segera meng-aplikasikan program revolusi mental.

Pak Jokowi yang sangat kami cintai...
satu hal yang mendesak walau bapak belum dilantik, kami minta bapak melakukan tindakan nyata mengenai agresi militer Israel yang biadap dan keji yang telah membunuh orang-orang sipil dari anak-anak, perempuan serta orang-orang yang mencoba hidup damai di-negeri Palentin. Tentara Israel telah memporak-porandakan negeri Palestin dari rumah sakit sampai tempat peribadatan, mereka di BOMBARDIR dengan peralatan canggih yang di-sokong negera paman sam. Bangsa "biadap" Israel melihat gelimpangan mayat tak berdosa warga Palestina tak ubahnya sebuah tontonan sebagai hiburan sehari-hari yang menyenangkan. Wanita-wanita muda "Israel" yang cantik dan mempesona memberikan semangat tentara kebanggaannya dengan memamerkan tubuh telanjang demi mancapai kepuasan menonton gelimangan darah dan mayat negeri Palestin.
Sungguh kami pilu melihat itu semua - sungguh kami terbakar ingin berjihat melihat saudara muslim terjajah kemerdekaan hidupnya.

Pak Jokowi yang sungguh kami cintai...
Pada saat bapak dikatakan sebagai figur yang selalu mengumbar pencitraan oleh rival bapak, saat inilah waktu yang tepat untuk menghapus noda pencitraan itu dalam diri bapak. Dekatilah presiden Amirika "Sang Obama" untuk segera menghentikan agresi militer Israel. Hanya Amirikalah yang punya kekuatan besar untuk menghentikan gencatan senjata. Hanya Amirikalah yang punya power untuk menyudahi peperangan di Gaza dan hanya Amirikalah yang bisa menghentikan perang. Jika Amirika masih membatu jutaan dolar untuk Israel sama saja ingin memperpanjang hiburan bagi warga Israel. Jika Amirika masih menyokong amunisi untuk Israel sama saja dengan memberi dorongan untuk terus menghabisi warga Palestin. 

Pak Jokowi presiden terpilih yang sangat kami cintai...
Kami menggantungkan harapan ini hanya kepada bapak. Kami akan membantu bapak melalui doa dan ber-ikhtiar mengumpulkan dana buat meringankan beban meraka. Kami kaum muslimin dan muslimat akan selalu mengawal bapak dalam segala kebijakan-nya. Kami juga akan bersikap kritis jika suatu saat kebijakan bapak tidak memihak pada rakyat.
Kiranya surat ini cukup sampai disini. Sebenarnya banyak yang akan kami ungkap tentang perasaan kami pada bapak. namun sesuatu yang sangat mendesak menjadi preoritas kami untuk di-ungkapkan dan semoga surat ini menjadi perhatian buat bapak sekaligus bisa segera diambil tindakan.

Kami akan selalu berdoa buat kesehatan bapak agar diberikan kekuatan memimpin negeri yang luas ini demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Yang terakhir, tolong jangan sia-siakan suara kami yang telah mimilih bapak menjadi presiden ke 7 Republik Indonesia. Salam 3 jari,

Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarakaatuh.