Rabu, 29 Januari 2014

KU INGIN MENULIS YANG KU INGIN ( 3 )

 OLEH SEBAB ITU AKU BERTANYA?

Pada saat ini aku butuh rumah
yach... Rumah !
Sebab semua orang butuh rumah
Ingat : "Setiap Orang...!"
bukan pekerjaan seperti kemaren yang ku Asa
Ku-lihat udara pagi masih segar,
sesegar mimpi yang belum terbeli
Langit tetap membiru, luas membentang menuju sampai
dan rumput yang hijau itu adalah cita dan cinta
Wahai pemandu negeri yang loh jinawi
kenapa kupingmu gatal, ketika hakku menagih orasimu
yang melambung memenuhi ruangan jiwa
Kenapa kau tuli saat kami meminta jatah kedaulatan pangan?
Oleh sebab itu aku bertanya : 
"Kemanakah tanahku?"
Msihkah singgah dimejamu dan ...
butuh ketok palu bertalu-talu
Malam ini aku hibur istri dan anakku :
"Jangan sedih esok pagi aku akan datang pada Tuhan
dan meminta keadilan"
Oleh sebab itu aku bertanya?
A P A ?

Apa yang hebat dari seorang penguasa :
jika adik-adikku masih tetap bayar sekolah
Argumentasinya :"Sekolah kan sudah bebas biaya"
Apa hebatnya jadi konglomerat :
kalau tetangga dekatnya kelaparan dan cuma dapat bau  sedap masakannya
bilangya :"maaf aku lupa menutup pintu"
Apa terhormatnya anggota dewan :
berjas necis berdasi tampan tapi produk-produk-nya
menguntungkan golongan...
Slogannya : "aku mesti setor upeti"
Seperti angin kau datang, 
mengusap debu yang menempel di tubuhku dengan sedikit mengucap kalimat :
"kuperjuangkan aspirasimu"
Pada mulanya hanya sebatas kata,
selanjudnya mengakar dan akar itu terus tumbuh
di-setiap birokrasi... Jiwa
Apa susahnya menjadi pejabat beradap, 
sedikit bermurah hati, bermain cantik untuk tersenyumnya ibu pertiwi
Apa....?
to be continuw...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar